Perilaku dan tipe siswa bisa
bermacam macam ,kali ini kita coba mengenali perilaku siswa logis dan realistis
yang tercermin dalam sifat tidak sabar ,sering mendominasi ,skeptis pada
persoalan yang tidak jelas ,blak –blakan dan
kadang sangat sulit dibelokkan pendapatnya.
Blog ini digagas untuk mengajak mengenali dan mengamalkan nilai nilai luhur dari norma agama ,kebudayaan dan masyarakat sesuai konteks keIndonesia an .
Kamis, 21 Februari 2013
Kiat Menghadapi Perilaku Siswa Logis & Realistis
Minggu, 03 Februari 2013
Kompetensi Kepribadian Guru :Memiliki Kepribadian Yang Berwibawa ;“Jangan Remehkan Siswa...!’

Sesungguhhnya orang-orang yang
memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka
tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang
mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, Maka mintalah perlindungan kepada
Allah. Sesungguhnya Dia Maha mendengar lagi Maha melihat. QS Al Mukmin :56
Indikator esensial ;seorang guru memiliki perilaku yang
berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
“Kami sering jengkel dengan perilakunya kank...!,habis mereka menganggap
kami bukan anak orang kaya,yang sekolah pakai SKTM lah,sekolah tidak bayar lah
,padahal ketika sekolah ini sepakat menerima kami semestinya keberadaan kami
diakui dan kami patut dihargai
sebagaimana siswa lainnya. Jadi buat apa kami menghormati guru seperti itu.....”,keluhan
siswa SMA kepada saya .
Sabtu, 02 Februari 2013
Berkomunikasi Bersama Siswa Menghadapi Guru Yang “Bawel”. { Dialog- Konseling (1)}


“Saya nggak tahu apa sih
maunya guru itu semua dikomentari,cerewet banget sih begini nggak boleh ,pakai
ini katanya nggak sopan ,menyebalkan...!,pantas banyak orang nggak suka
termasuk guru yang lain,.begitulah kata hampir seluruh teman disekolah ini... !!!!"
Jumat, 01 Februari 2013
Prinsip Sukses Menurut Falsafah Jawa ,Seri Ojo Wedi Kangelan
Jangan Ingkari Kegagalan :
“Seringkali untuk mencari rasa aman bagi diri sendiri ,kita gunakan berbagai alasan
yang seakan akan logis tentang mengapa tidak berhasil.... Padahal sebenarnya
kegagalan itu bukan lantaran dari orang lain atau sebuah kondisi melainkan datangnya
dari dalam diri sendiri ....Jika tidak
berani mengakui kegagalan diri sendiri bagaimana bisa menemukan cara
berhasil,jadi jangan pernah ingkari kegagalan yang semestinya harus anda
alami...!”. Ojo nganti ora ngakoni kasunyatan amergo iku nyata’
Langganan:
Postingan (Atom)