Selasa, 29 Maret 2011

Rahasia Memiliki Kekayaan Ilmu Pengetahuan Tanpa Batas Versi Logika Qur’an


Rahasia Memiliki Kekayaan Ilmu Pengetahuan Tanpa Batas Versi Logika Qur’an

1. Jika anda ingin memiliki kekayaan pengetahuan (knowledge) jangan pernah dustai apa apa yang belum anda ketahui…Kank hari

Banyak orang mengingkari kenyataan (denial ) padahal kenyataan yang dihadapinya itu adalah jalanNYa mencapai pintu keberhasilan . Lantaran kepiawaiannya dalam berdusta lantaran tidak memiliki keberanian mengakui ketidak tahuannya…Berlagak sok tahu hanya akan menyesatkan diri menjauhi keberhasilan dikarenakan mengingkari kenyataan dan hanya hidup dalam baying baying sendiri.

".....yang sebenarnya,mereka mendustakan apa yang mereka belum ketahui" QS Yunus (10) :39

Jika anda ingin memiliki kekayaan pengetahuan (knowledge) jangan pernah dustai apa apa yang belum anda ketahui…Kank hari


2. Tak ada ilmu kuno atau modern karena selama bisa digunakan untuk kemanfaatan antara kuno dan modern hanya sebuah sebutan saja .Salah satu contonya adalah kitab suci ‘Kank Hari

Jangan batasi diri dengan kebanggaan modernnya sebuah ilmu dengan meremehkan “kunonya” ilmu Apalagi jika hanya sebatas disimpan sebagai hapalan dan tak pernah berguna lantaran tak dipraktekan.

“Sangat banyak orang dibinasakan oleh kesombongan ilmu terbaru yang dimiliki ,disaat dalam kegentingan persoalan yang dihadapi . Sedangkan ilmu yang dimilikinya tak dapat menolong dirinya sedikitpun karena tak teruji pengamalannya..”



Dan karena tidak mendapat petunjuk denganya (al Quran) maka mereka berkata : “ ini dusta yang lama “. QS Al-Ahqaf (46 ): 11


Jika anda menginginkan petunjukNya jangan dustai sebuah ilmu sekalipun ilmu itu sudah kuno “. Kank hari



.

Kecerdasan Keuangan versi Logika Qur”an Kecerdasan Keuangan ,Financial Intelligence


Kecerdasan Keuangan versi Logika Qur”an

Kecerdasan Keuangan ,Financial Intelligence


Adalah Kebaikan membelanjakan uang dikerenakan pemenuhan dan mencukupi kebutuhan sebagaimana kebaikan menyimpan uang daripada sekedar memenuhi nafsu belanja. Tanpa dasar kebutuhan.”Kank Hari

Efektifitas dalam penggunaan uang adalah bukan pada borosnya atau kikirnya tetepi ketepatan pembelajan sesuai kebutuhan. Karena sangat banyak kesalahan dalam pembelanjaan keuangan adalah membeli sesuatu yang disukai sesaat sampai harus menjual yang sangat berharga disaat terjepit. Namun ada juga orang yang begitu erat (kikir )memegang uangnya sehingga disaat genting dan terjepit uang yang dimiliki tak mampu lagi menolongnya.

1. “Dan orang orang yang apabila membelanjakan (harta),mereka tidak berlebih lebihan dan tidak pula kikir dan adalah diantara yang demikian (ditengah ). QS Al Fur-qan (25):^67

2. . “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya” QS Al Isra (17 ) : 29


“Tidak ada kejelekan Membelanjakan uang dikeranakan pemenuhan dan mencukupi kebutuhan sebagaimana kebaikan menyimpan uang daripada sekedar memenuhi nafsu belanja. tanpa dasar kebutuhan.”Kank Hari

Kamis, 17 Maret 2011

DiSukai Siapapun ,,Potensi Sosial Yang Anda Miliki



DiSukai Siapapun ,,Potensi Sosial Yang Anda Miliki



Kaidah Pertama : Tentukan Pilihan Yang Terbaik dari Ragam Alternatif

Kekuatan akal kita (analisa) semestinya dapat mendorong kita menemukan pengaruh yang lebih baik guna menentukan keputusan terbaik bagi masa depan dan kebaikan .Karena disanalah petunjukNya. Sekalipun banyak orang mempengaruhi pertimbangan kita namun keputusan final ada ditangan kita . Jadi gunakanlah akal (daya analisa) ,karena memang kita memilikinya.

Jika anda memiliki keputusan yang berorientasi pada kebaikan dan kemajuan masa depan .Orang cenderung bisa menerima meskipun pengaruhnya tidak digunakan.

Sebab Allah berfirman dalam QS az Zumar :18

‘Yang mendengarkan perkataan ,lalu mengikuti yang paling baik diantaranya.Mereka itulah orang yang telah diberi Allah petunjuk. Dan mereka itulah orang orang yang mempunyai akal “.



Kaidah kedua : Kuasai Musuh Anda Dengan Kebaikan

Musuh bisa menjadi teman jika kejahatannya tidak dibalas dengan kejahatan serupa atau yang lebih buruk.Karena pada prinsipnya permusuhan itu terjadi karena musuh itu menyangka anda jahat atau lebih jahat darinya. Sadarilah kebaikan yang anda miliki tak akan pernah bisa disamakan dengan kejahatan dari musuh anda.

Firman Allah :’Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan . Tolaklah (kejahatan itu ) dengan cara yang lebih baik ,maka tiba tiba orang yang diantaramu dan antara dia ada permusuhan ,seolah olah telah menjadi teman yang sangat setia .Qs Fushshilat 34.



Kaidah ketiga; Berkarya Jauh lebih Baik Daripada Berdebat

Jika memang tidak ada kesefahaman dan kesepakatan karena memang sudah berbeda secara principal . Bahkan apabila mereka mendesak untuk menerima fahamnya. Maka tugas anda adalah memutuskan menghindar dari pertengkaran yang tidak bermanfaat..Sebab ada urusan yang jauh lebih penting dari sekedar ber debat yaitu anda dituntut berkarya demi kepentingan orang banyak ..


Firma Allah :”Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat ,mereka berpaling daripadanya. Dan mereka berkata. “ Bagi kami mal amal kami dan bagi kalian mal amal kalian ,kesejahteraan atas kalian kami tidak ingin bergaul denagan oaring orang jahil “.Qs al Qashash 55

Rabu, 16 Maret 2011

Merencanakan “ Mukzijat” (Miracle) Bagi Diri Sendiri



Merencanakan “ Mukzijat” (Miracle) Bagi Diri Sendiri

Kaidah ke satu: Fungsikan Pemberian Allah secara Optimal Niscaya Takkan Putus PemberianNya

“Jika anda ingin disukai oleh Allah maka hargailah setiap pemberian anugerah Nya sesuai dengan fungsinya secara optimal.Dengan demikian nikmat pemberianNya tak kan putus”.Kank Hari,.

Sesuai janjiNYa :”Sesungguhnya Allah jika member nikmat pada sesorang hamba. Dia suka jika nikmat itu tampak pada sang hamba (shahih al –Jami’Ash Shagir ;1711


Kaidah ke Dua; Iman dan Kebaikan Sumber Ampunan dan Rezeki

“Kebaikan rezeki dan datangnya ampunan datangnya bisa bukan lantaran kerja keras atau cerdas,sebab banyak orang yang menggunakan kecerdasan dengan kerasnya bekerja tetap merasa tidak cukup dan “menderita”. Melainkan keduanya datang justru karena keimanan dan kebaikan yang kita lakukan”Kank Hari.

.Seperti FirmanNya : “orang orang yang beriman dan melakukan berbagai kebaikan,maka baginya ampunan dan rezeki yang baik”.


Kaidah keTiga ;Tak Ada Urusan Jelek bagi Mukmin

“Kemudahan hidup seorang mukmin adalah selalu dalam kebaikan selama dirinya mampu bersyukur terhadap ketentuanNYa. Mengingat besar kecilnya Ujian” bergantung kualitas Iman dan kadar kemampuan seseorang yang menghadapinya. Ujian diberikan untuk menentukan ukuran iman hambanya sebagai orang yang bersyukur atau orang ingkar (kufur )”. Kank Hari


Sebagaimana Firman Allah: “Sulaiman berkata : ini adalah bagian dari kemurahan Tuhan untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur . Barangsiapa bersyukur .maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Barang siapa kufur ,maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha Pemurah’.(QS An –Naml:40 )