Rabu, 16 Maret 2011

Merencanakan “ Mukzijat” (Miracle) Bagi Diri Sendiri



Merencanakan “ Mukzijat” (Miracle) Bagi Diri Sendiri

Kaidah ke satu: Fungsikan Pemberian Allah secara Optimal Niscaya Takkan Putus PemberianNya

“Jika anda ingin disukai oleh Allah maka hargailah setiap pemberian anugerah Nya sesuai dengan fungsinya secara optimal.Dengan demikian nikmat pemberianNya tak kan putus”.Kank Hari,.

Sesuai janjiNYa :”Sesungguhnya Allah jika member nikmat pada sesorang hamba. Dia suka jika nikmat itu tampak pada sang hamba (shahih al –Jami’Ash Shagir ;1711


Kaidah ke Dua; Iman dan Kebaikan Sumber Ampunan dan Rezeki

“Kebaikan rezeki dan datangnya ampunan datangnya bisa bukan lantaran kerja keras atau cerdas,sebab banyak orang yang menggunakan kecerdasan dengan kerasnya bekerja tetap merasa tidak cukup dan “menderita”. Melainkan keduanya datang justru karena keimanan dan kebaikan yang kita lakukan”Kank Hari.

.Seperti FirmanNya : “orang orang yang beriman dan melakukan berbagai kebaikan,maka baginya ampunan dan rezeki yang baik”.


Kaidah keTiga ;Tak Ada Urusan Jelek bagi Mukmin

“Kemudahan hidup seorang mukmin adalah selalu dalam kebaikan selama dirinya mampu bersyukur terhadap ketentuanNYa. Mengingat besar kecilnya Ujian” bergantung kualitas Iman dan kadar kemampuan seseorang yang menghadapinya. Ujian diberikan untuk menentukan ukuran iman hambanya sebagai orang yang bersyukur atau orang ingkar (kufur )”. Kank Hari


Sebagaimana Firman Allah: “Sulaiman berkata : ini adalah bagian dari kemurahan Tuhan untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur . Barangsiapa bersyukur .maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Barang siapa kufur ,maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha Pemurah’.(QS An –Naml:40 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar