Minggu, 10 Juni 2012

8 Tips Menemukan Kebahagiaan dari Nabi Adam As


Saat ini hampir semua manusia selalu mencari berbagai cara agar dapat hidup bahagia dan sejahtera,mulai dari berlomba lomba mencari harta sampai mencari ketenangan dalam do’a bersama. Padahal kebahagiaan yang hakiki ada dalam diri masing masing pribadi.Inilah beberapa resep yang dapat membantu kita menggali kebahagiaan yang ada dalam diri :

1.       Hindari Hasud,iri dan dengki karena dengan iri dengki dan hasud pada keberhasilan orang lain hanya akan membuat anda memendam rasa pedih  dan sakit hati yang berkepanjangan. Padahal jika anda berpikir untuk mengerjakan kewajiban yang semestinya anda jalankan bukan mustahil anda lebih berhasil dari orang yang membuat anda iri. Hanya iri ,dengki dan hasud tentang keberhasilan orang lain anda akan dibuat lupa kepada cara meraih keberhasilan diri sendiri,karena tidak sempat mengenali potensi yang anda miliki.Qabil (putera nabi Adam As )yang hasud kepada adiknysa tega melakukan membunuhnya.

Rabu, 01 Februari 2012

Merebut Peluang


Kebanyakan orang orang sukses adalah orang orang yang mengenali peluang dan kemudian merebutnya..!Namun banyak orang beranggapan bahwa peluang itu adalah keberuntungan ,mereka beranggapan “..kalau tidak beruntung mana mungkin dapat peluang!” .Sehingga muncul lah kalimat “kamu lagi beruntung” makanya dapat peluang.


Jika alasan keberuntungan sebagai dasar meraih peluang maka anda tidak akan dapat mengenali peluang apalagi merebutnya.Jika diamati orang orang yang sukses itu berhasil bukan lantaran keberuntungan secara mendadak melainkan tercipta dari kemampuan mengenali dan menggunakan setiap kesempatan kecil yang dimanfaatkan secara optimum.

Minggu, 29 Januari 2012

Melipatgandakan Loyalitas Karyawan. (manajemen loyalitas )



Kank ,selain memotivasi karyawan dengan iming iming duit ada nggak cara lain..?
Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali prasangkaan belaka. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikit pun mencapai kebenaran . Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan . Qs Yunus :36.
Setiap orang bekerja memiliki motivasi nya masing masing mulai dari uang sampai kenyamanan dalam bekerja. Namun tidak semua karyawan menganggap bahwa uang adalah segalanya bilamana untuk mendapatkannya harus menggadaikan harga diri dan rasa percaya dirinya. Nah berangkat dari sanalah anda dapat menyusun strategi manajemen team work. 

Senin, 23 Januari 2012

Pemimpin Pendusta Iman.



‘Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya menetapkan dengan adil,sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik baik kepadamu ,sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat Qs An-Nisa 58

Seorang pemimpin terletak pada integritas dalam menjalankan amanah orang orang yang dipimpinnya. Artinya pemimpin adalah orang sanggup membuktikan kesungguhan menjaga trust yang telah dipercayakan kepadanya dengan membuktikan kesungguhan dari harapan orang orang yang telah memberi amanah kepadanya baik “stakeholder” maupun bawahannya,demikian sebaliknya . Maka ciri perilaku pemimpin pendusta dalam perspektif iman adalah sebagai berikut.

Kamis, 05 Januari 2012

Why ,Temukan Alasan Mengapa Anda Bekerja..!



Kank ,sebenarnya saya tekanan batin bekerja disini.Tapi mau keluar saya juga tidak memiliki keberanian.Situasinya tidak kondusif,lantas bagaimana saya bisa ikhlas..?

Suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW : Ya Rasullullah ! Siapakah manusia yang paling baik ?”.
Nabi SAW : “ setiap orang mukmin yang hatinya makmum”.
Kemudian orang itu bertanya lagi :” yaitu orang yang taqwa,bersih hatinya,tak ada padanya penipuan ,kedurhakaan ,pengkhianatan ,kedengkian dan hasutan (HR Ibnu Majah dari Ibnu UMar ).
Bertanyalah kepada diri sendiri Why …?anda bertahan dalam kondisi seperti itu.Aspek why memegang peranan penting dalam menjelaskan suatu pekerjaan dengan cara tertentu.Seorang peserta diklat Kank Hari Insight Management mengatakan kepada saya ,bahwa salah satu bawahannya adalah karyawan titipan bos. 

Senin, 02 Januari 2012

Menjadi Karyawan yang Dipercaya


Kank ,saya ingin sebagai karyawan yang dapat dipercaya,bagaimana cara memulainya..?



“Rosulullah SAW,mengutus Muadz bin Jabal sebagai gubernur di Yaman.

Sebelum melepas Muadz Beliau bersabda: “hai Muadz !,Jika anda sudah menjadi gubernur disana dengan apakah Anda akan mengadili perkara..?”.

“Dengan Kitabullah ya Rosul..!”

“Seandainya tidak terdapat disana ..?”

“Dengan Sunah Rosul (al Hadist)..!”

“Seandainya juga tidak terdapat disana..?”,demikian Rosulullah SAW bertanya lagi .

“Maka saya akan berijtihad ,Ya Rosulullah ..!”.Demikian jawaban Muadz tandas .

Maka berseri serlah wajah Rosulullah seraya bersabda :”segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada utusanku dengan apa yang diridhoi Allah dan Rosul-Nya.”

Jika saat ini anda memegang sebuah tugas pekerjaan ,itu tandanya anda telah diberikan kepercayaan untuk menyelesaikannya. Maka jadilah karyawan yang bisa diandalkan untuk pekerjaan yang sudah diserahkan kepada anda sesuai target waktu yang telah ditentukan.Karena mengerjakan tugas tepat waktu adalah syarat pertama di percaya,karena anda bisa diandalkan.

Jangan menolak tugas yang anda bisa kerjakan dengan berbagai alasan yang berlebihan sehingga orang lain menganggap alasan anda mengada –ada seberat atau seringan apapun tugas yang diberikan,anda mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikannya.Kemampuan bertanggung jawab atas penyelesaian tugas membuat anda bisa dipercaya.

Jangan lempar tangung jawab atau menyerahkan tugas kepada orang lain.Lantaran atasan hanya melihat siapa yang bertanggung jawab pertama kali,ketika kepercayaan penyelesaian tugas diserahkan kepada anda dan anda alihkan,jika ada ketidak beresan anda tetap harus berkewajiban menyelesaikannya. Sekali anda tidak bertanggung jawab dan melempar tugas kepada orang lain .Untuk tugas berikutnya anda dipertimbangkan untuk tidak dipilih.

Konsistenlah dalam semua hal yang Anda kerjakan,berikan pelayanan secara optimal kepada orang yang mempercayakan tugas kepada Anda.Konsistensi adalah alat ampuh untuk dipercaya. Semakin konsisten anda mengerjakan tugas secara optimal,menunjukan semakin professional kompetensi yang anda miliki.Mulailah dengan menjadi SDM yang bisa diandalkan,kemudian jadikan konsistensi sebagai budaya kerja yang anda miliki secara fleksible alias anda tidak menjadi kaku.Tunjukan keseriusan anda dalam menyelesaikan tugas yang diberikan terutama terhadap mutu kinerja Anda.

Budaya positif ini akan mempengaruhi sikap orang lain termasuk atasan untuk bersikap positif pula kepada anda. Sehingga akan banyak tugas tugas penting yang bakal dipercayakan kepada Anda.