‘saya benci
sama bu Nato cuma bisa omong doang ,sudah pendapatnya nggak logis perintahnya susah dijalankan,kalau ditanya
jawabnya nggak jelas , BETI aku,guru model begitu kok jadi guru......!”.Seorang
siswa kelas IX mengeluh sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal .
Perilaku dan tipe siswa bisa
bermacam macam ,kali ini kita coba mengenali perilaku siswa logis dan realistis
yang tercermin dalam sifat tidak sabar ,sering mendominasi ,skeptis pada
persoalan yang tidak jelas ,blak –blakan dan
kadang sangat sulit dibelokkan pendapatnya.
Tidak jarang perilaku ini merepotkan para guru yang tidak memiliki
wawasan luas dalam berargumen dengan
siswa ,bahkan tidak jarang argumen guru
bersangkutan bisa dipatahkan dan dikalahkan. Tentu saja jika guru tidak bisa melihat sisi positif dari siswa seperti ini
pasti marah dan berakibat tidak – harmonisnya komunikasi interaksi guru dengan siswa.
Padahal siswa dengan tipe
perilaku logis dan realistis jika dapat di tumbuh kembangkan potensi akan dapat
memiliki jenjang karir yang sangat cemerlang seperti
·
Top manajer /eksekutif perusahaan ;pemimpin perusahaan harus dapat
mengambil keputusan logis untuk kemajuan usaha yang dipimpinnya.
·
Pengelola Data Base; yang tidak mungkin mengelola data dan informasi
palsu .
·
\Agen real estate ,perwira militer ,analis farmasi dsb.
Siswa dengan perilaku logis
dan realistis ini memiliki kecenderungan kaku dan ketat ,mereka memiliki hasrat yang kuat untuk memegang prinsip dan
keyakinannya. Namun sebagai seorang guru patut memberikan wawasan dan
keteladanan agar siswa tentang
pentingnya menghargai saran dan pendapat orang lain.
Dengan pendekatan pribadi yang dapat diterimanya,cara cara kasar hanya akan mendatangkan
perasaan tidak nyaman dan permusuhan dalam diri siswa. Bisa saja siswa secara
berani menentang pendapat gurunya secara terang terang an atau secara blak blakan
menceritakan perlakuan tidak nyaman kepada siap saja,atau jika dia enggan
berkonflik memilih untuk menghindari guru bersangkutan ,akibatnya proses
pendidikan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mengapa demikian :
·
Siswa sangat menyukai fakta dan kebutuhan kongkrit yang saat ini
terjadi dan ingin semua berjalan seperti
keinginannya. Maka nya mereka sering mengkritik atau “menyerang” orang orang
yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dengan demikian siswa dapat
menjalankan aturan yang dianggapnya realistis dan bisa diterima akal,lakukan pendekatan yang
membuat siswa bisa menerima pendapat anda secara logis.
·
Siswa tidak jarang suka mengatur ,menuntut dan mengomentari setiap
perilaku orang lain yang dianggapnya tidak sesuai menurut pemikirannya. Perilaku
ini merupakan bentuk ekspresi kejujuran dan keterus terangan ,libatkan siswa
untuk membantu menyusun tata tertib kelas
karena pendapat siswa dapat dipastikan logis dan dapat diterapkan karena
realistis.
·
Dibalik perilaku siswa yang sangat
ketat dalam menunjung prinsip tercermin
kesungguhan dalam menjalankan tugas
,sangat teliti ,hati hati dan mampu menjalankan sandar secara
optimal.Sekalipun demikian siswa bersangkutan dapat menerima pendapat orang
lain selama dapat dijelaskan secara logis dan realistis.
Inilah
langkah kongkrit yang dapat dilakukan guru untuk bersahabat dengan siswa yang
memiliki perilaku logis & realistis:
·
Hargailah perilaku dan pendapat siswa ,karena memang yang disampaikannya
adalah logis dan dapat dilaksanakan ,abaikan perasaan bahwa pendapat anda tidak
boleh ditentang. Dengan siswa mengalami perasaan dihargai siswa akan belajar
bagaimana menghargai pendapat dan perilaku orang lain.
·
Berikan pujian dan ucapan terima kasih atas upaya yang sudah dilakukan
siswa karena hal ini dapat menciptakan perasaan diakui sehingga siswa terpacu untuk dapat berprestasi
lebih baik.
·
Jika menyampaikan pendapat lakukan
dengan langsung berbicara pokok persoalan ,,jujur ,spesifik sampaikan penyebab dan dampak,serta respons emosi orang lain jika
mereka menggunakan cara cara yang tidak bijak .Bersabarlah karena proses “pemberontakan”
siswa untuk menentang pendapat guru dan orang lain karena merasa belum logis
dan realistis.
·
Apabila siswa sudah terbiasa menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya
,biarkan saja mereka ,jangan terlalu dikomentari karena siswa sangat mengetahui
apa yang semestinya dilakukan.
“Pada
dasarnya siswa yang logis dan realistis adalah
siswa yang memberikan pembelajaran kepada kita untuk melihat realita kehidupan
yang sedang kita jalani...!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar