Rabu, 18 November 2009

Bertengkar tak ada yang menang !


Bertengkar tak ada yang menang !
“Sesungguhnya orang-orang yang dimurkai Allah ialah orang yang suka bertengkar” HR. Bukhari dari Aisyah
Pada kesempatan lain Rosul Muhhamad Saw juga bersabda:”Suatu umat yang telah hidup sejahtera dan penuh hidayah, tidak mungkin sesat kembali kecuali setelah tumbuh benih perbantahan diantara mereka..”

Malaysia dan Tailand sudah terbebas dari krisis 1998 terlebih dulu. Cina dan India menjadi negara kekuatan ekonomi baru,mengapa bisa begitu …? ternyata kuncinya terletak pada kredibilitas pemimpinnya.

Indonesia ,tentu saja saya sebagai rakyat Indonesia berharap segera dapat mengejar ketertinggalannya. Sebagai rakyat ,saya sedih jika antar instansi saling berbatah-bantahan .

Padahal jelas jika para pemimpin bangsa ini tidak saling berbatha bantahan , serta berfokus pada pelayanan kepada rakyat dan Negara. Maka sabda Rosul SAW bahwa umat menjadi hidup sejahtera dan penuh hidayah segera terealisasi.Untuk itu dibutuhkan kerendahan hati para pemimpin guna rekonsiliasi nasional mewujudkan kemajuan bangsa.
Sekarang bagaimana jika anda yang sedang dalam konflik berkepanjangan ? Siapkah anda ber "islah" dengan hati sendiri untuk tidak berdebat dan merasa benar sendiri ?

Berikut beberapa tips mengatasi panasnya hati :
“Jika anda bila didengar dan diperhatikan perlakukan orang lain dengan cara yang sama yakni ,mendengarkan apa yang orang lain harapkan dan mengatakan apa yang anda inginkan.
Setiap penyakit ada obatnya , demikian juga setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya. Carilah solusi jalan keluar bukan ngotot siapa yang paling benar.

Kesepakatan itu bukan cuma janji, melainkan adalah kesungguhan untuk mewujudkan kepentingan yang yang telah disepakati . Jadi bukalah pintu evaluasi kebaikan bersama agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Damailah dengan diri, hindari prasangka buruk supaya anda yakin atas komitmen yang telah diambil . selanjutnya pasrahkan pada kebesaran Allah SWT.

Bagaimana cara anda mengatasi konflik dalam diri ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar