Senin, 17 Oktober 2011

Optimis, Cukup 3 Prinsip Saja !

……Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan sangkaan dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka. Sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Rabb mereka “. QS an-Najm ;23





  Prinsip Pertama :”Prasangka yang buruk bisa mengantar  anda pada keburukan itu...

Kank ,saya heran mengapa setiap dapat pacar perilaku selalu sama.Mulai dari yang matre ,suka melecehkan dan tidak menghormati saya. Sepertinya ini kutukan …gara gara saya dulu benci dengan perilaku bapak yang suka melecehkan ibu,malas kerja dan tidak menghormati”.

Sering  saya mendengar keluhan seperti  ini dari para gadis yang kecewa pada diri dan pacarnya.Namun terlepas dari  KUTUKAN ,mengapa seseorang bisa menghadapi kesialan yang berulang ulang sebenarnya lebih karena PRASANGKA yang dibuatnya sendiri.Bahkan Tuhan saja mengikuti prasangka hambanya. …

Saran saya;” berhentilah bahwa ketidak nyaman itu lantaran kutukan..melainkan  anda belum memilih lingkungan yang tepat untuk pasangan yang anda impikan”

Berprasangkalah bahwa Tuhan menghendaki kebaikan pada anda bahwa yang buruk itu tidak pantas diteruskan...



Prinsip Kedua:”Khayalan itu  bisa mengalahkan logika”

Penipuan ,iming iming hadiah,penggadaan uang , rayuan dsb ,yang melambungkan angan angan sering membuat orang berakal pun kehilangan akalnya. Sehingga kadang kadang meskipun secara rasio dan logika  keadaan yang menimpa nya diperikirakan tidak mungkin menjadi kenyataan tidak urung membuat dirinya  menjadi korbannya juga.

Maka jika anda termasuk orang yang terlalu rigid untuk mengitung sebuah resiko dan menghalangi anda untuk  melakukan tindakan cepat kuatkan daya khayal anda sehingga anda memiliki energy yang kuat untuk mewujudkan mimpi yang menurut banyak orang tidak masuk akal.

Bekhayalah namun segera wujudkan dalam kenyataan   !


  Prinsip Ketiga :Kecemasan Bisa Merusak



Perhatikan orang yang cemas ,mondar mandir mengeluh maagnya kambuh,kepalanya pusing ,panik dsb.Kekhawatiran tidak realistik  ,menetap dan mendalam akan peristiwa buruk  menimpa orang yang dicintai atau diri sendiri .Padahal kecemasan  hanya sebuah prasangka yang belum tentu terjadi. Jika kecemasan dibiarkan bisa merusak kesehatan


Jika anda bisa mengalahkan kecemasan  yang melilit anda  akan meraih keberhasilan. Mulailah bahwa kecemasan anda tidak beralasan dengan menggunakan data dan fakta yang ada. Selanjutnya kuatkan hati bahwa anda harus melawan kecemasan itu dengan melakukan tindakan nyata mewujudkan apa yang menjadi harapan anda

Kecemasan hadir untuk membuat anda semakin tangguh menghadapi kesulitan.. !”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar