Jumat, 24 Juli 2015

Implementasi Penumbuhan Budi Pekerti (Kemdikbud): Membangun Daya Jual Pribadi Sebagai Siswa (ABG) dan Mahasiswa.



 Ibarat sebuah brand, pribadi yang diterima yang dipertimbangkan dan yang diberikan kesempatan bukan sekedar nama , sebutan atau profesi yang disandang namun merupakan kombinasi beberapa atribut yang mencerminkan sikap mental, pengetahuan dan keterampilan yang memiliki keunikan dan dapat mendatangkan  pemenuhan kebutuhan  orang lain untuk membina relasi yang saling menguntungkan. Oleh karena itu setiap pribadi harus mempersiapkan atribut tersebut untuk membangun “daya jual pribadi”. Sedangkan syarat nya sebagai berikut:


·         Jika konsumen bisa mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan menyenangkan dalam memanfaatkan brand, mereka bahkan bisa membedakan mana brand yang asli atau yang aspal. Maka demikian juga  dengan pribadi jadilah pribadi yang dapat memberikan pengalaman memuaskan dan menyenangkan saat orang lain membangun relasi bersama kalian saat menjadi siswa /mahasiswa, mulai dari menghormati, menjalankan komitmen yang telah dibuat serta membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain terutama orang tua dan guru. Sehingga kalian akan mendapatkan doa dan restu untuk keberhasilan dari mereka. 

·         Sebuah brand yang sudah dikenali dikarenakan pemahaman atas manfaat brand tersebut maka tidak ada halangan bagi  konsumen  untuk melakukan pembelian ulang dan loyal pada penggunaan brand tersebut.   Demikian juga kalian yang dikenali sebagai pribadi yang baik dan patut diperjuangkan maka tidak ada keraguan dari mereka tertutama orang tua dan guru untuk mendukung setiap harapan dan cita cita yang kalian anggap mendatangkan kebaikan di masa kini maupun masa depan.


·         Bagi konsumen yang sudah  mendapatkan kepuasan dan pengalaman menyenangkan  dalam penggunaan brand tidak terlalu sulit baginya untuk mengenali mutu, karakteristik dan kemasan  serta value yang didapatnya. Demikian juga jika kalian sudah dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi orang orang yang memiliki pengaruh bagi masa depan kalian seperti orang tua guru/dosen atau “stakeholder” lainnya, maka tidak terlau sulit bagi mereka untuk mempromosikan , karakter, kepribadian sikap mental ,keterampilan dan pengetahuan yang kalian miliki.

·         Makna sebuah brand bagi konsumen mampu memenuhi kebutuhan akan penggunaan produk sekaligus dapat mendatangkan kepercayaan atas brand itu sendiri dan memiliki keterikatan emosi . Demikian juga dengan pribadi  yang dapat mendatangkan relasi harmonis akan membuat mereka akan memiliki keterikatan emosi dengan kalian kalian yang dirindukan, dihargai dan didukung untuk menggapai sebuah keberhasilan.

·         Keterikatan emosi konsumen dengan brand nya membuat mereka menempatkan nya secara special dalam hati , pikiran dan perilaku dalam pengunaan produk brand tersebut. Demikian dengan kalian yang memiliki brand pribadi , terutama budi pekerti yang baik akan membuat kalin berada ditempat spesial dihati orang orang yang menyayangi kalian. Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar