Kank Hari Islamic Asean HRD Motivator |
“Om
Hari, aku sih bukan nggak memperhatikan apa yang disampaikan, saat aku memalingkan
muka untuk melihat Cyndine, temanku diujung sana, aku dianggap nggak serius
ngikuti pelajarannya, Jadi nya aku kena hukum deh..!. Sebenarnya apa yang
terjadi dan bagaimana menghadapi guru yang seperti itu ..? “
Cobalah kamu bayangkan
bagaimana kalu kamu menjadi seperti gurumu, saat kau merasa orang lain harus
mendengarkan lantas dengan mudahnya orang lain itu berpaling, mungkin kamu juga
marah jika kamu tidak memahami alasan mengapa orang lain itu melakukan nya. Hal
ini Om Hari coba tenangkan hatimu dengan membandingkan dengan diri sendiri.
Maafkan saja dan lupakan
Jika hukuman itu memang
sudah kamu terima dan bahkan kamu sudah menjelaskannya, segera lupakan dan maafkan
sangat boleh jadi saat itu gurumu memang sedang memiliki masalah yang tidak
dapat terselesaikannya dengan baik sehingga terbawa sampai saat mengajar. Jadi
maafkan saja dan lupakan. Karena memendam marah dan dendam hanya akan menyakiti
perasaanmu dan membuat hidupmu menjadi tidak nyaman. Bukankah memafkan itu akan
mendapatkan kasih sayang Allah.
Kerjakan
Tugas Tugas mu
Cara mengambil hati
seorang guru yang mudah tersinggung adalah menjadi sahabatnya, bukankah pepatah
mengatakan belum kenal maka tak sayang , jadi kenal lebih dekatlah agar beliau
menyayangimu. Tidak ada yang menggembirakan guru kecuali semua tugas yang
diberikan kepada siswanya dikerjakan dengan benar dan tepat waktu, hal ini
dianggap sebagai penghargaan dan penghormatan bagi dirinya. Menunda tugas tugas yang diberikan kepadamu
hanya akan membuatmu kewalahan apalagi jika kamu juga menerima tugas dari guru
guru lain. Karena tugasmu memang harus diselesaikan jadi menunda
hanya membawa beban bagimu dan kamu dianggap sebagai siswa yang tidak patuh.
Dengan mengerjakan tugas mu lebih cepat dan
tepat membuatmu lebih dikenal sebagai siswa yang menghargai perintahnya. Dengan
demikian dia tidak mudah marah kepadamu.
Yang paling penting
jangan kembangkan marah dan prasangka terhadap ibu/bapak guru tersebut dengan
demikian kamu bisa berdamai dengan beragam tekanan disekolah...”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar