Blog ini digagas untuk mengajak mengenali dan mengamalkan nilai nilai luhur dari norma agama ,kebudayaan dan masyarakat sesuai konteks keIndonesia an .
Rabu, 05 Agustus 2009
Allah Berpihak Pada Orang bermoral kepada orang lain(sekalipun Beda Agama )
Suatu saat sayidina Ali tergesa gesa kemasjid untuk menunaikan shalat subuh berjamaah. Perjalan nya menjadi tertahan oleh orang tua yang berjalan didepannya yang tak dikenalnya.sampai mengantar nya mendekati masjid yang dan ternyata orangtua itu seorang Nasrani.
Selanjutnya Ali segera masuk kemasjid dan menjumpai Rosulllah dalam keadaan ruku’ yang diperpanjang hingga dua kali lipat ,sehingga Ali ra bisa ikut shalat berjamaah.
Setelah selesai shalat Ali bertanya kepada Rosullah :’Ya rosulullah, mengapa engkau memanjangkan ruku’ dalam shalat itu padahal sebelum nya tak pernah engkau lakukan “.
Rosulullah menjawab:”ketika aku rukuk dan membaca subhana robiyal adzimi (maha suci Tuhanku yang maha Agung),saat aku hendak mengangkat kepala untuk i’tidal tiba tiba malaikat Jibril meletakkan sayapnya dipunggungku. Sehingga aku memanjangkan rukukku. Sampai malaikat jibril mengangkat sayapnya.
Mengapa begitu...?
Dari penjelasan Malaikat Jibril : beliau meletakan sayap dipunggung Nabi SAW dikarenakan ahlak Ali ra .Ali menjaga dan menghormati hak orang tua itu. Karena itulah Allah Swt memerintah padaku untuk menahan ruku sampai Ali dapat berjamaah bersamamu.
“Tingginya derajat ahlak Ali dengan kemuliaan etikanya kepada orang tua sekalipun tak dikenalnya itu orang Nasrani membuat Malaikat Mikail diperintah Allah Swt menahan laju matahari dengan sayapnya hingga waktu subuh lebih lama”.
Saudaraku begitu mulianya ajaran Islam dalam menjunjung nilai moral dan etika ,kepada orang lain . Sekalipun orang itu berbeda keyakinan. Bahkan Allah SWT turut campur dengan memerintahkan malaikat Jibril dan Mikail untuk mendukung perbuatan mulia itu.
Saya cukup heran dengan banyak orang yang mengaku moslem mengajarkan perusakan terutama pada umat lain. Dengan dalih membela Allah. Padahal Allah swt itu Maha Kuasa tak butuh pertolongan siapapun..!
Siapa yah yang mengajarkannya..!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar