Blog ini digagas untuk mengajak mengenali dan mengamalkan nilai nilai luhur dari norma agama ,kebudayaan dan masyarakat sesuai konteks keIndonesia an .
Selasa, 04 Agustus 2009
Ibadah Bukan Mengajarkan Egosentris
“seseorang datang kepada imam Hasan ra minta bantuan beliau untuk memenuhi kebutuhannya. Segera beliau mengambil sandal, lalu berjalan bersama orang itu dan secara kebetulan melewati imam Husien yang menunaikan shalat.
Imam Hasan lalu berkata:”Mintlah bantuan kepadanya (imam Husein).
Orang itu lau menjawab:”tadinya begitu,tapi niat itu aku batalkan karena beliau sedang I’tikaf”.
Imam Hasan ra kemudian berkata :Ketahuilah, jika ia membantumu, itu lebih baik dari i’tikafnya selama satu bulan ‘.
Kadang perilaku keberagamaan kita hanya berpusat hasrat besar mendapatkan pahala sebanyak banyaknya guna bekal masuk surga. Sehingga kita mengabaikan kebutuhan dan kesulitan masyarakat disekitar kita.
Lebih parah lagi jika kita eksklusif,meng klaim sebagai penghuni surga ,dikarenakan bangga dengan ibadah ritual keimanan .
Padahal surga itu RohmanNya Allah dan bukan prestasi ritual yang belum tentu diterima...?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar