Sabtu, 15 Agustus 2009

Kekayaan Terbaik



Rosulullah SAW ditanya para sahabat:”Bisakah kami tahu harta apakah yang terbaik,sehingga kami berupaya mendapatkannya ?’

Beliau menjawab :”Yang terbaik adalah lisan yang selalu berdzikir, hati yang selalu bersyukur dan istri mukminah yang selalu menolong suaminya untuk beriman”. HR Ahmad V:278 &At Tirmidzi 3039 dalam Shahihul Jamie .

Saudara ku insan mulia,motivasi hidup manusia dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar sampai aktualisasi diri.Muaranya harta dan kedudukan.Setiap orang berlomba-lomba dengan nafsunya sendiri. Disisi lain juga berlomba dengan keberhasilan orang lain ,kompetisi.

Dari dulu sampai kini ukuran hidup adalah harta. Tinggal harta yang “berkualitas” atau sekedar berharta.

Lisan Yang Berdzikir

Ucapan adalah ungkapan aktivitas hati merupakan pendaman hasrat keinginan.Karena itu ucapan adalah komitmen kesungguhan untuk menggapai keinginan.Jika lidah hanya digunakan untuk berbicara harta.Maka strategi pencapaian selalu diucapkan.

Kata kata bisa menjadi word affirmation untuk diri sendiri atau orang lain. Bahkan dapat membangun sitem keyakinan mempertuhankan harta.Belum lagi kata kata licik untuk menyerang lawan dan menyakiti kawan.

Dzikir memiliki makna ingat.Lisan yang berdzikir adalah akitivitas hati mengingat kebesaran sifat ALLah.Dengan demikian ungkapan kata adalah kesadaran diri.Hanya Allah diatas segalanya,kata –kata bermakna memperkuat diri untuk mensifati sifatNya.Terutama Maha Rahman dan RohimNYa.

Dengan demikian tiada ucapan selain hanya kalimah kalimah suci mengagungkan namaNYa.

Dampaknya hati menjadi tentram ,jiwa menjadi tenang serta perilaku mendatangkan kedamaian.

Damai atas diri dan menciptakan kedamaian lingkungannya.


Hati yang bersyukur

Kesuksesan adalah muara perjuangan. Mulai dari dunia akademik sampai dunia usaha, sukses adalah ukuran keberhasilan. Sayang ,dalam pencapaiannya tidak banyak menghasilkan kesuksesan yang lebih besar. Dikarenakan manusia tidak dapat menggunakan sebagaimana mestinya anugerah yang diberikan kepadanya.

Sukses diibaratkan sebuah mimpi besar yang harus dicapai, Sehingga setiap manusia bahkan tidak dapat mengenali rahmat yang sudah dianugerahkan disekelilingnya. Manusia terbakar oleh nafsu serakah ingin menguasai harta. Tidak pernah puas ,rentan stres resah dan kecewa.

Rasa syukur adalah bentuk terima kasih atas keberkahan yang diberikan Allah.Dengan menggunakan pemberianNya secara optimal sebagaimana mestinya.Itu berarti syukur adalah kemampuan menerima ketentuanNya sekaligus mengembangkankannya untuk jauh lebih baik.Ketenangan dan rasa puas akan hasil membangkitkan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.


Istri yang menolong suaminya untuk beriman.

Dibalik keberhasilan Suami biasanya didukung oleh seorang istri,demikian juga sebaliknya.Istri bisa menjadi penyebab kehancuran karir suaminya. Suami adalah pemimpin wanita didalam keluarga. Karena itu jika istri tidak dapat memperkuat keimanan suami,maka bisa dibayangkanapa jadinya keluarga itu.

Keimanan dapat memperkokoh keyakinan akan nilai nilai ketuhanan. Artinya keimanan dapat mendatangkan ketentraman bagi pemeluknya. Dengan demikian sakinah keluarga dapat terwujud .Sebagaimana janji Allah dalam terwujudnya sebuah keluarga.

Ternyata harta bukan cuma kekayaan materi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar